Jumat, 10 Juli 2015

Pengelolaan Pendidikan Karakter di Sekolah





Dipublikasikan Harian Koran Jakarta, 2013
Judul        : Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah
Penulis     : Agus Wibowo
Penerbit   : Pustaka Pelajar Yogyakarta
Tahun       : I, Februari 2013
Tebal         : 264 halaman


Bangsa Indonesia tengah mengalami krisis karakter, padahal dulu dikenal sebagai bangsa santun, toleran, dan berkepribadian luhur. Kini, perlahan-lahan, atribut tersebut mulai luntur. Pergolakan sosial dan penyimpangan negatif lainnya terus terjadi. Ini mengakibatkan generasi bangsa mengalami degradasi karakter dan harus segera diselamatkan. Bangsa membutuhkan obat mujarab untuk menyembuhkan luka yang kian menganga. 

Pendidikan karakter menjadi salah satu benteng terakhir dalam menyelamatkan bangsa dari kehancuran. Karakter sangat penting diimplementasikan dalam ranah pendidikan, khususnya di sekolah yang merupakan peletak dasar generasi bangsa. Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah memang harus segera dilaksanakan dan dioptimalkan untuk membendung degradasi karakter peserta didik pada khususnya dan generasi bangsa umumnya.

Buku Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah (Konsep dan Praktik Implementasi) akan menjawab cara mengelola dan mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah. Pendidikan karakter yang akan menjadi menu wajib dalam kurikulum 2013 memerlukan manajemen khusus dan proses yang matang dalam implementasi. Pelaksanaan pendidikan karakter dipastikan banyak kendala karena di sebagian besar sekolah baru sebatas wacana, belum mampu menerapkan secara menyeluruh. Di samping itu, belum efektifnya pendidikan karakter disebabkan ketidaksiapan dan kekurangpahaman para guru. Selain itu, belum ada kerja sama sinergis antara sekolah, masyarakat, dan keluarga (hal 4-5). 

Maka, agar implementasi pendidikan karakter bisa efektif dan efi sien, diperlukan sebuah manajemen, khususnya di sekolah. Manajemen pendidikan karakter yang efektif menjadi penting agar komponen di sekolah bisa sinergis mendukung (hal 6). Manajemen pendidikan karakter akan lebih efektif jika terintegrasi dalam manajemen berbasis sekolah (MBS). Pengelolaan sekolah harus direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan secara memadai. MBS juga bisa difungsikan sebagai fasilitas kepada peserta didik dalam menginternalisasi karakter yang baik. 

Keterbukaan, tanggung jawab, kerja sama, partisipasi, dan kemandirian merupakan nilai-nilai MBS yang memandu kepala sekolah dalam mengelola pendidikan yang bernuansa karakter. Sekolah yang memiliki nilainilai karakter baik dalam MBS sangat mungkin menghasilkan lulusan yang berkarakter (hal 137). Buku ini akan memberi sentuhan dan pengetahuan khusus para pengemban amanah pendidikan, khususnya kepala sekolah dan guru, untuk mengimplementasikan dan merealisasikan pendidikan karakter yang lebih baik. 

Diresensi Nurcholish, mahasiswa S2 Study Islam UII Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Merefleksi Solusi (Masalah) dalam Pendidikan

Judul Buku               : Malpraktik Pendidikan Penulis Buku            : Agus Wibowo  Penerbit                     : GENTA PRES...